PENGERTIAN BERFIKIR

 

Berpikir adalah memberikan gambaran adanya sesuatu yang ada pada diri seseorang. Sesuatu yang merupakan tenaga yang di bangun oleh unsur-unsur dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas. Pengertian berpikir secara umum adalah aktivitas mental atau intelektual yang melibatkan kesadaran dan subjektivitas individu. Hal ini dapat mengarah pada sesuatu yang berupa tindakan atau ide-ide atau pengaturan ide. Berpikir juga mendasari segala tindakan manusia dan interaksinya.[1] Dalam melakukan aktivitas, manusia memang memiliki syaraf tersendiri dalam melakukan tindakan, namun ada beberapa aktivitas manusia pula yang di pengaruhi oleh sistem pikiran manusia. Berpikir terpusat pada otak manusia. Manusia juga sebagai makluk sosial dan individual yang selalu berinteraksi dengan lingkungannya.[2]

Berpikir merupakan proses yang mempengaruhi penafsiran terhadap rangsangan-rangsangan yang melibatkan proses sensasi, persepsi, dan memori. Pada saat seseorang menghadapi proses persoalan, pertama-tama ia melibatkan proses sensasi, yaitu menangkap tulisan, menangkap gambar, ataupun juga menangkap suara. Selanjutnya ia juga mengalami proses persepsi, yaitu membaca, mendengar, dan memahami apa yang di minta dalam persoalan tersebut. Pada saat itupun, sebenarnya ia telah melibatkan proses memorinya untuk memahami istilah- istilah baru yang ada pada persoalan tersebut, ataupun melakukan recall dan recognition ketika yang dihadapinya adalah persoalan yang sama pada waktu lalu.[3]

Berpikir juga merupakan suatu proses simbolis (representasi mental) untuk memanipulasi informasi untuk memecahkan masalah tertentu dan menghasilkan ide-ide kreatif. Berpikir merupakan suatu proses kompleks yang terjadi denan susunan skema-skema kognitif dan juga mengkategorikan setiap stimulus kedalamnya. Selain itu berpikir juga dapat disebut sebagai pemecah masalah. Plotnik memaparkan bahwa berpikir seringkali disamakan artinya dengan reasoning, yang memiliki arti suatu proses mental yang melibatkan pengetahuan untuk mencapai tujuan tertentu yang mencakup pemecahan masalah, perencanaan dan pengambilan keputusan. Berpikir untuk memecahkan masalah, mengambil suatu keputusan, dan menghasilkan ide-ide yang kreatif.[4] Berpikir merupakan proses mental yang dilakukan manusia untuk menghasilkan ide-ide yang kreatif. Jadi yang di maksud disini, berpikir bukan hanya melibatkan pengetahuan yang telah ada tetapi juga untuk menghasilkan ide-ide kreatif yang akan di dapat.



[1] Wowo Sunaryo, Taksonomi Berpikir, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011), hal. 12

[2] Nur Kholis, Mengurangi Kekerasan Terhadap Anak Berbasis Pendekatan Pendekatan Pendidikan Multikultural, (Al-Tahrir, Vol. 14, No. 2 Mei 2014), hal. 435

[3] Wowo Sunaryo, Taksonomi Berpikir….., hal. 14

[4] Karel Karsten Himawan, Pemikiran Magis, Ketika Batas Antara Magis dan Logis Menjadi Bias, (Cet. I: Jakarta: PT Indeks, 2013), hal. 11-12


Posting Komentar

0 Komentar